“KH. Triwaluyo Kupas Kisah Qarun: Hormat Bukan Karena Harta”

“Belajar dari Qarun: Hormatilah yang Bertakwa, Bukan yang Berharta”

Jumat, 13 Juni 2025 | Darul Muttaqin

Kegiatan pengajian rutin Majelis Darul Muttaqin yang berada di bawah naungan Lembaga Artha Mitra Karya kembali digelar dengan penuh khidmat pada Jumat pagi ini. Seperti biasa, majelis ini diasuh langsung oleh pembina utama, KH. HM Triwaluyo, SH., M.Si, yang dengan penuh hikmah membimbing jamaah dalam memahami nilai-nilai Islam yang mendalam dan relevan dengan kehidupan masa kini.

Pada kesempatan kali ini, topik pengajian menyoroti kisah Qarun, sosok kaya raya dari kaum Nabi Musa ‘alaihissalam, yang dikenal dalam Al-Qur’an sebagai simbol keangkuhan dan penyalahgunaan kekayaan.


“Qarun adalah contoh nyata orang kaya yang merasa seperti tuhan kecil karena harta yang ia miliki. Ia lupa bahwa kekayaan adalah titipan Allah, bukan hasil jerih payah semata,” tegas KH. Triwaluyo kepada para jamaah yang hadir.

Beliau menjelaskan bahwa masyarakat di zaman Qarun banyak yang mengagumi dan menghormatinya secara berlebihan, hanya karena hartanya. Padahal, penghormatan dalam Islam bukan ditentukan oleh kekayaan, tetapi oleh ketakwaan seseorang.

“Orang yang berhak kita hormati adalah siapa saja yang bertakwa, yang rendah hati, yang menjaga adab dan akhlaknya. Bukan hanya mereka yang berlimpah harta atau kekuasaan,” lanjut beliau.

Tak hanya soal kesombongan Qarun, KH. Triwaluyo juga menyinggung tentang maraknya perzinaan di zaman Qarun, yang menjadi salah satu sebab turunnya azab Allah kepada kaum tersebut.

“Di masa Qarun, perzinaan sudah menjadi hal biasa, bahkan dilegalkan secara sosial. Ini menjadi pelajaran penting bahwa kehancuran suatu kaum sering diawali dari rusaknya moral dan runtuhnya batas-batas syariat,” jelas beliau.

Pengajian ini diikuti oleh para jamaah dari berbagai kalangan, yang tampak antusias menyimak dan mencatat poin-poin penting dari pemaparan KH. Triwaluyo. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab serta doa bersama, memohon agar Allah SWT menjaga hati, harta, dan keturunan umat Islam dari fitnah dunia dan akhir zaman.

Majelis Darul Muttaqin berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pengajian rutin setiap hari Jumat, sebagai bagian dari ikhtiar membangun masyarakat yang cerdas secara spiritual dan sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muda mudi kota batu tersesat di lereng bukit

Koperasi merah putih muncul di desa bakalan kecamatan bululawang

Buka puasa bersama Keluarga besar artha mitra karya